SEMINAR POLITIK KEPEMUDAAN
Peran Strategis Pemuda dalam Menyukseskan Pilpres 2009
Bandung, 4 Juli 2009
Latar Belakang
Momentum Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan dilaksanakan pada 8 Juli mendatang merupakan sarana strategis gerakan mahasiswa untuk memberikan kontribusinya terhadap bangsa dan negara. Sikap gerakan mahasiswa pada dasarnya mencakup 2 (dua) hal, pertama penilaian objektif terhadap situasi yang ada, dan kedua, memberikan tawaran-tawaran strategis untuk perbaikan ke depan. Penilaian objektif menitikberatkan pada cara pandang gerakan mahasiswa terhadap permasalahan yang menimpa rakyat. Fungsi negara yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 merupakan landasan referensi gerakan mahasiswa untuk tetap menjalankan controlling dan pengawasan terhadap pemerintah. Dalam istilah agama, fungsi memberi peringatan (tadzkirah) menjadi suatu hal yang mutlak untuk mengimbangi sesuatu yang kadangkala berjalan di luar ketentuan. Independensi gerakan mahasiswa akan menjadi batas antara sikap pragmatis yang hanya mengorientasikan gerakan pada materi semata atau sikap gentle untuk tetap berada di garda terdepan dalam menyuarakan suara rakyat.
Bentuk langkah nyata gerakan mahasiswa sejak angkatan 1945, 1966, 1998 dan sampai sekarang pada dasarnya mengerucut pada satu hal, yaitu kualitas tawaran perbaikan yang disampaikan. Gerakan mahasiswa yang merupakan kaum intelektual berbasis kampus sangat menyadari tentang keterbatasan geraknya. Oleh karena itu, memaksimalkan potensi yang ada disertai dengan kekuatan jaringan yang dimilikinya menjadi faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas daya tawar gerakan mahasiswa.
Menyadari bahwa pemuda dalam hal ini mahasiswa merupakan generasi penerus yang akan memimpin bangsa ini ke depan, maka ada dua hal yang harus menjadi pehatian. Pertama, kesadaran internal gerakan mahasiswa untuk terus meningkatkan kemampuan ilmunya disertai dengan sense terhadap kondisi bangsa dan negara yang sedang maupun akan terjadi, dan kedua, soliditas yang kuat dan mengakar dari semua elemen bangsa dan negara untuk turut memajukan kualitas calon generasi penerusnya disertai dengan pemberian contoh suri teladan sehingga menjadi partner setia gerakan mahasiswa dalam membangun bangsa ini.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa dan menajamkan sense of belonging terhadap situasi bangsa yang sedang terjadi terutama menjelang momentum Pemilihan Presiden (Pilpres). Peningkatan kualitas penilaian objektif dan daya tawar gerakan mahasiswa khususnya yang berada di daerah Jawa Barat tetap menjadi target prioritas pasca kegiatan ini. Selain itu, acara ini merupakan stimulus untuk pembentukan pusat studi kebijakan publik di masing-masing daerah. Dengan adanya pusat studi ini diharapkan ide, gagasan dan pendapat mahasiswa bisa lebih berkualitas.
Tujuan Seminar
1. Terwujudnya konsepsi berpikir kritis anggota dalam memahami kondisi, permasalahan dan solusi bangsa dalam bidang Politik dan Keamanan (Polkam).
2. Terwujudnya konsepsi berpikir kritis anggota dalam memahami kondisi, permasalahan dan solusi bangsa dalam bidang Ekonomi.
3. Terwujudnya konsepsi berpikir kritis anggota dalam memahami kondisi, permasalahan dan solusi kewilayahan dalam bidang pendidikan.
4. Terwujudnya konsepsi berpikir kritis anggota dalam memahami kondisi, permasalahan dan solusi bangsa dalam bidang Hak Asasi Manusia (HAM).
5. Meningkatkan kapasitas Departemen Kebijakan Publik KAMMI Daerah se-Jawa Barat untuk membentuk pusat studi kebijakan publik di daerahnya masing-masing.
Pelaksanaan Seminar
Nama kegiatan : Seminar Politik Kepemudaan
Tema Acara : Peran Strategis Pemuda dalam Menyukseskan Pilpres 2009
Hari/tanggal : Sabtu/4 Juli 2009
Waktu : Pkl. 07.30 – 15.30 WIB.
Tempat : Aula Utama BAPEDA Propinsi Jawa Barat
Jln. Ir. Djuanda No. 286 Dago Bandung
Peserta : 100-150 orang (khusus anggota)
Susunan Acara Seminar
07.30 – 08.10 Registrasi peserta
08.10 – 08.20
08.20 – 08.30
08.30 – 09.00 Pembukaan
Pengantar:
Ketua Panitia Seminar Politik Kepemudaan
Ketua KAMMI Wilayah Jawa Barat
Stadium General
Peran strategis pemuda dalam menyukseskan Pilpres 2009
Pembicara: DR. Amung Ma’mun, M.Pd (Kadis. Disorda Prop. Jawa Barat)
09.00 – 10.30 SESSI I
Bidang POLKAM
Pembicara: Kamarudin, SIP., M.Si. (Dept. FISIP UI)
10.30 – 12.00 SESSI II
Bidang EKUIN
Pembicara: Ichsanuddin Noorsy (Pengamat Ekonomi)
12.00 – 13.00 ISHOMA
13.00 – 14.00 SESSI III
Bidang KESRA
Pembicara: Kadis. Pendidikan Propinsi Jawa Barat
14.00 – 15.30 SESSI IV
15.30 Bidang HAM
Pembicara: Ahmad Michdan, SH. (Ketua Tim Pengacara Muslim)
Penutup