Tuesday, March 31, 2009
Sometimes not knowing is better
And I thought Bagelfuls, precooked eggs and Lunchables were bad.
Candeeiro Mesa / Table Lamp
geral@4udecor.com
Sunday, March 29, 2009
Milad 11th KAMMI : Akuntabilitas Program Strategis Menuju Ketercapaian Visi Organisasi
Ramlan Nugraha
Ketua Departemen Kebijakan Publik
KAMMI Wilayah Jawa Barat Periode 2008-2010
Pendahuluan
Berpijak pada perspektif peningkatan kualitas organisasi, isu hangat yang mesti dibicarakan dalam merefleksikan perjalanan sebuah gerakan mahasiswa adalah menyangkut akuntabilitas (accountability) program kerjanya.
Mengutip pernyataannya Ackoff (1974), “Succesful problem solving requires finding the right solution to the right problem. We fail more often because we solve the wrong problem than because we get the wrong solution to the right problem. Pesan yang disampaikan sangat jelas, bahwa keberhasilan pemecahan suatu masalah memerlukan solusi yang tepat atas masalah yang tepat pula. Tapi terkadang, kegagalan pemecahan masalah seringkali disebabkan oleh kesalahan kita dalam merumuskan masalah daripada karena perumusan solusi yang salah.
Memasuki usianya yang ke-11 tahun, KAMMI dituntut untuk meningkatkan daya dobraknya dalam membangun kapasitas anggota dan profesionalitas organisasi. Komitmen atas hal ini tentu akan berpengaruh besar terhadap visi organisasi yang telah kita sepakati sebelumnya. Saya percaya untuk mencapai visi tersebut, masalah akuntabilitas program kerja organisasi menjadi hal sentral yang harus kita monitoring dan evaluasi secara intensif, terutama ketika kita berbicara tentang refleksi perjalanan KAMMI. Karena pada dasarnya, refleksi yang dilakukan adalah melihat kembali kerja-kerja yang telah dilakukan sehingga memiliki dampak (impact) positif bagi keberlangsungan organisasi kedepannya.
Akuntabilitas Program Kerja
Sejalan dengan berkembangnya aspek kuantitas dan kualitas organisasi, kita juga dihadapkan pada sebuah kondisi dimana organisasi mengalami penguatan nilai (value) dalam hal semangat kompetisi dan efisiensi.
Dengan dasar ini, maka perencanaan program kerja KAMMI baik pada tingkat nasional maupun komisariat semakin dituntut untuk lebih akuntabel (accountable). Pengertiannya, dampak program kerja KAMMI harus terukur secara jelas. Setiap kebijakan yang dikeluarkan harus bersifat strategis. Dalam struktur organisasi, adanya KAMMI Wilayah bisa dipandang sebagai salah satu strategi untuk lebih memantapkan peran monitoring dan evaluasi (Monev) kinerja daerah-daerah yang menjadi wilayah koordinasinya.
Mengutip tulisannya Edi Suharto, Ph.D pakar development studies, secara konseptual parameter yang jelas dalam menentukan sebuah pekerjaan sosial itu strategis, kurang strategis atau tidak strategis adalah :
1. Faktor (factor)
Apakah program tersebut causally accountable ? Artinya, apakah program tersebut merupakan faktor penentu yang mampu mengatasi masalah publik yang menyangkut orang banyak (key factor to problem solving) ?
2. Dampak (impact)
Apakah program tersebut socially and economically profitable ? Apakah program tersebut bermanfaat atau berdampak pada peningkatan kesejahteraan publik ?
3. Kecenderungan (trend)
Apakah program tersebut globally and nationally visible ? Apakah program tersebut bermanfaat atau berdampak pada peningkatan kesejahteraan publik ?
4. Nilai (value)
Apakah program tersebut culturally acceptable ? Apakah program tersebut sesuai dengan nilai-nilai dan harapan kultural yang berkembang pada masyarakat ?
Parameter di atas tentu akan sangat berguna, jika para stakeholders KAMMI dari tingkat nasional sampai komisariat menerapkan hal ini. Selain meningkatkan kualitas dan efisiensi kerja yang dilakukan, dampak positif lainnya adalah dapat meningkatkan daya saing program kerja yang telah dibuat, menjadikan referensi semua pihak termasuk pemerintah karena dianggap sebagai program kerja yang strategis.
Yang harus diwaspadai adalah tindakan beberapa oknum organisasi atau kita menyebutnya para agitator –agitasi proposal- yang menjual program-program hanya untuk keuntungan materi dan popularitas semata. Saya yakin, benih-benih sepertinya ini dapat muncul tatkala proses monitoring dan evaluasi dalam organisasi tidak dijalankan dengan baik.
Evaluasi Akreditasi
Proses akuntabilitas sebuah program kerja pada dasarnya bisa terkontrol dengan baik apabila sistem akreditasi yang telah menjadi program wajib organisasi bisa dijalankan dengan lancar. Dalam form akreditasi tergambar dengan jelas bagaimana data-data dari sebuah KAMMI Daerah atau Komisariat dilaporkan secara berkala dengan validitas data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Data-data tersebut pada dasarnya bukan sekedar untuk memberikan grade tertentu saja, tetapi pada hakikatnya memberikan penilaian objektif terhadap organisasi dalam lingkup nasional terkait dengan kualitas pembuatan keputusan di seluruh daerah.
Proses akuntabilitas terhadap sebuah program kerja adalah termasuk bagian dari monitoring dan evaluasi (monev). Mengutip pendapatnya Owen dan Rogers (1999) bahwa ada 5 sasaran yang dapat dijadikan bahan monev, yaitu :
1. Program
Program adalah seperangkat aktivitas atau kegiatan yang ditujukan untuk mencapai suatu perubahan tertentu terhadap kelompok sasaran tertentu.
2. Kebijakan
Kebijakan adalah ketetapan yang memuat prinsip-prinsip untuk mengarahkan cara-cara bertindak yang dibuat secara terencana dan konsisten dalam mencapai tujuan tertentu (Suharto, 1997 : 108).
3. Organisasi
Organisasi adalah sekumpulan dua orang atau lebih yang bersepakat untuk melakukan kegiatan tertentu demi mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
4. Produk atau hasil
Produk adalah keluaran atau output yang dihasilkan dari suatu proses kegiatan tertentu.
5. Individu
Individu adalah orang atau manusia yang ada dalam suatu organisasi atau masyarakat. Umumnya monev terhadap individu difokuskan kepada kemampuan atau performa yang dimiliki oleh orang yang bersangkutan.
Penutup
Secara umum tulisan diatas menitikberatkan pada pertama, adanya harapan untuk meningkatkan kemampuan organisasi dalam hal perumusan program kerja strategis yang lebih akuntabel. Dengan peningkatan ini diharapkan kualitas kebijakan yang dikeluarkan organisasi akan lebih menohok pada inti permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat sehingga indikator keberhasilan pun dapat diraih.
Kedua, revitalisasi sistem organisasi yang selama ini kurang berjalan dalam tataran nasional. Titik tekannya pada wilayah evaluasi akreditasi yang pada hakikatnya bisa menjadi bagian dari monitoring dan evaluasi yang efektif dalam melihat akuntabilitas program kerja sebuah KAMMI Daerah maupun Komisariat.
Wallahu alam bishshawab.
Bandung, 29 Maret 2009
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Selamat Milad KAMMI
Salam perjuangan untuk rekan se-Nusantara.
Saturday, March 28, 2009
Habis berkunjung ke 11th International Expo Pameran Pendidikan Tinggi, Pelatihan & Teknologi 2009 di Sabuga ITB
Tapi untuk kasus ini, okelah saya berpendapat bahwa ini hanya masalah profesionalitas yang ditunjukkan oleh Event Organizernya. Saya yakin maksud hati si EO ini menginginkan hal yang ideal, karena pamerannya lingkup internasional maka yang hadir targetnya internasional juga dong. Tapi kenyataannya..
Senin (23/3) setelah selesai mengajar di SMKN 8 Bandung saya langsung meluncur ke Sabuga ITB, tempat pameran berlangsung. Sekitar pukul 10.15 saya sudah sampai, disana sedang berlangsung acara pembukaan. Kepala Dinas Pendidikan Jabar yang mewakili Gubernur mengatakan dalam pembukaan tersebut bahwa acara seperti ini sangatlah penting sebagai salah satu wahana peningkatan kualitas SDM Jabar khususnya. Ok sip, saya juga sepakat dengan hal ini pak.
Acara ini diselenggarakan sampai kamis (26/3). Di hari pertama, saya catat tidak kurang dari 200 orang memadati ruang pameran ini. Walaupun ini International Expo tapi tidak satupun terlihat stan-stan dari universitas luar negeri hadir pada pameran ini.
Saya mencatat beberapa lembaga pendidikan yang hadir dalam pemeran di hari pertama tersebut adalah :
1. STMIK-STBA Nusa Mandiri
2. STSI Bandung
3. Politeknik TEDC Bandung
4. Bina Sarana Informatika (BSI)
5. UNISBA
6. STMIK Bandung
7. Stikes Jenderal Ahmad Yani Cimahi
8. PPT Pasim Al-Fath Sukabumi
9. Universitas Nurtanio
10. STIA LAN Bandung
11. Lasalle College
12. Itenas
13. NIIT
14. STISI Bandung
15. Trisakti School of Management
16. Polban
17. Polman
18. PPM School of Managemet
19. Akbid YPSDMI Garut
20. Unjani
21. The Next Academy
22. Yayasan Penddikan Telkom
23. STTN Batan Yogyakarta
Dari semua stan yang dikunjungi, saya cukup tertarik dengan STTN Batan. Agak lama saya berada di stan mereka, sekitar 20 menitan mungkin. Beberapa pemandu meminta saya untuk mengisi angket dan sedikit mewawancarai terkait dengan stan mereka.
Kenapa tertarik ? bukan karena diwawancarai lantas dikasih beberapa buku terkait dengan nuklir tentunya. Tapi, sejal awal memang saya sangat tertarik dengan energi alternatif. Jujur, saya sudah bosan ngantri di pom bensin untuk beli premium.
Di sekolah, baru-baru ini saya beserta anak-anak kelas XI membentuk 3 (tiga) buah kegiatan ekstrakurikuler. Kita menyebutnya Pusat Studi (PS), yaitu PS Body Painting, PS Fiberglass dan PS Energi Alternatif.
Nah, karena nuklir termasuk salah satu energi alternatif, saya merasa berkewajiban untuk menggali informasi dari manapun, termasuk dari pameran ini. Yap, tentu hasilnya akan saya bagikan kepada anak-anak. Tapi, semoga mereka dapat mengerti tentunya. Ha.. ha.. (Gurunya juga masih bingung ??)
Beberapa buku dan buklet yang saya dapatkan tentang nuklir adalah :
1. 50 Tahun BATAN Berkarya (129 hal.)
2. Mengenal PLTN & Prospeknya di Indonesia (137 hal.)
3. Buletin BATAN, Nuklir Mengabdi Kemanusiaan (55 hal.)
4. 2 buah Majalah Pengetahuan Teknologi Nulir (46 dan 40 hal.)
5. Jurnal informasi Nuklir Indonesia (36 hal.)
6. Buklet tentang :
- Profil BATAN
- Pengenalan PLTN
- Peran Teknik Nuklir di Bidang Hidrogeologi
- Aplikasi Teknik Nuklir dalam Hidrologi
- Nuklir di Bidang Kedokteran dan Kesehatan
- Reaktor Nuklir dan Keselamatannya
- Padi Varietas Unggul Baru
- Koksivet Supra ‘95
- Karisma-1
Sekian dan terima kasih.
4UDECOR - Metro Casa 19/03/09
Friday, March 27, 2009
Banco de Jardim / Garden Bench
Encomende já / Order Now:
Thursday, March 26, 2009
Wednesday, March 25, 2009
Freed by Somali Pirates, LPGA Excitedly Returns Home
The LPGA returns
Along with the veterans, 10 rookies are in the field, nine of whom have their eyes set on becoming a Rolex First-Time Winner. Rookie Jiyai Shin won the HSBC Women's Champions earlier this year in Singapore - her fourth overall LPGA Tour victory - but first as an official member of the LPGA Tour.
The event pays a total purse of $1.5mm, and drew over 159,000 spectators in 2008.
Oh, and if you make it to the event be sure to pay close attention to Erica Blasberg's caddie (wincing under the weight of her bag) - he is none other than our buddy Shane B (aka stylist to the stars). If you see him, give him some water and a cookie .... I think he will need it ! (for those of you watching on TV, online donations can be made at www.sendshaneacookie.net)
My prediction - Cristie Kerr wins by two over Lorena and Angela Stanford.
Bialetti Tazzona CF36N
Encomende já / Order Now:
Tuesday, March 24, 2009
Impatient for Spring
March 2, 2009 - Impatient for spring and inspired by Mother Earth News, I planted three kinds of lettuce (obtained at Seedy Saturday). Green oak, red deer tongue, and mystery lettuce (from the seed exchange).
March 21, 2009 - Off to a respectable start:
The first to germinate was the mystery lettuce, followed by the oak leaf. Red deer tongue still hasn't germinated. Bad seeds? Wrong germination temperature? Once the first round germinated, I sprinkled more seeds randomly.
Today:
They are such beautiful babies!
p.s. Can you imagine only having spring once every 30 years?
Gallotti & Radice Mesa Jantar / Dinning Table
da 160x90x75ha 240x90x75h
da 160x104x75ha 240x104x75h
Glass extensible dining table in light grey metallic lacquered metal. Stainless steel on request. 12mm transparent or satin glass top. Base in teak, ebony, whitened oak or wengé stained. Available also natural beech or black lacquered.
Standard measures (cm)
da 160x90x75ha 240x90x75h
da 160x104x75ha 240x104x75h
Sunday, March 22, 2009
eTrade Baby Interview (part one) - It's all about "e", Baby...
Anyway, we have a total SCORE here - In what looks to be a FIRST in the sports world, Bushwood CC has nailed an interview with the guy previously known only as "the eTrade baby". It took some real negotiating, and a serious chunk out of my rapidly dwindling cash balances (dealing with Parent/Agents is a beyotch!!!) ,- but the lil' guy finally signed on the line that is dotted (ABC - always be closing...) and stopped by for a chat. Things were really going great for a long while, until we got sort of, .....well, lets just say this will be a two part interview because we did not quite finish.
Cash: Welcome to Bushwood, uhhhhhh, eTrade baby...
eTrade Baby: Thanks, dude....how about a beverage, a guy could die of thirst around here.
Cash: Ok, sure - what'll you have ?
eTrade Baby: hmmm, it's early...maybe just a little brewski in my bottle here, ok...Mom will think it's just apple juice or something
Cash: No problem, here you go (incredulously - jeez, it's only 8:30 am)... so, before we get started, ummmmm, what should I call you, I mean what is your name ?
eTrade Baby: Everyone asks me that, y'know... it's a long story, just call me ""e" , ok bunny.
Cash: No problem, "e". Is your bottle ok, before we get started ?
e: "burrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrp" - "ahhh, why don't you go ahead and top me off there ok - yeah, that's good. I'm ready to go
Cash: Ok - first, tell us a little about yourself.
e: "Well, my people are trying to keep this very hush hush, but screw 'em, I'm letting it all hang out today. I'm 2 1/2 years old, a Saggitarius, and I'm working on getting my own pad down in South Beach (hot chicks there, y'know...). I'm a day trader by profession, but my passion, my craft, my reason for being, is golf. I've been playing for a little over a year now, and am a plus 1 handicap.
Golfing Skills
e: Well, I am long off the tee for sure - I can lay it out there about 340 most of the time. Everybody thinks this Rory dude is long...let's just say his beatdown is coming. Bunker play is the toughest for me, because at 2' 10", it's damn hard to see over the top of the bunkers. Getting fitted properly is a pain too because I am still growing. I keep the fitters at TaylorMade pretty busy.
Cash: Understood - TaylorMade, huh ? We noticed the visor in your SuperBowl commercial - are they a sponsor ?
e: Oh yeah, they ponied up some serious jack in our first meeting, and just would NOT take no for an answer. We're talking Tiger money, baby - mid 7 figures right out of the chute. I'm set up with the latest and greatest that they have to offer, including Paula Creamer and Natalie Gulbis on my speed dial.
Cash: Paula and Natalie, hmmm- not too shabby. So you like the ladies, do ya ?
e: Absotively.....hot chicks and kewl sticks, that's how I roll...
The Ladies
e: Awwwwww man, don't press me on that ....Well, ok...it's on the major down low..., but I guess I can let you in on it. You know, I sort of have this thing for older chicks - I mean girls my age just can't handle me. Anyway, it was ....Madonna. How about a refill - this is making me thirsty...burrrrrrp.
Cash: WHAT ? Madonna ?
e: Yeah, she got tired of that A-ROID - I mean, he's like always sticking needles in his butt and stuff, and he still could not keep up with her. Let me tell you, she is hot, my man... Loves the game, too....I've been working with her on her ballstriking, and she is really coming along.
Plan for World Domination
e: Well, I've banked a ton of cabbage doing the day trader thing, and my game is almost tour ready - so I am about to BLOW UP. I plan to continue my market mastery for another year, play the Nationwide Tour when I turn 4, and then press Tim Finchem big time to let me on the big stage no later than my 5th birthday. I figure by the time I'm 25, I will have done all I can do on the links and broken all of the records. Then, I plan to climb all 7 Summits, win the NYC marathon, and start training for the Tour de France.
Cash: You certainly have your goals laid out clearly for someone who was born in 2006... Anything else on the horizon ?
e: Actually, yes, a couple of pretty big things. My hip hop record drops July 15th - HOLLA ! Snoop, Fiddy, and T.I. are all over it - (had to tell Kanye "no way"). I've also got a book which will be out in the fall. Beer me, will ya bunny ?
Cash: A book huh - well, our members are of the studious sort, tell us about your book.
e: It's kind of the story of my life - it's called " How to Throw Up and Still Hook Up". I am prolly the world's foremost authority on that...
Postscript: Mommy settled down, and agreed to Part 2 of the interview. Check back soon for more revelations about the Life of "e"...
Saturday, March 21, 2009
Planika - Bio Lareiras Video
Planika Fires é representada em exclusivo pela 4UDECOR. Marca reconhecida internacionalmente em Biolareiras. Com design contemporâneo. Utilizam o bio-combustível FANOLA que não produz nem cheiros nem fumo, podendo colocar em qualquer espaço, tanto interior como exterior.
Deixe os seus amigos espantados com esta nova forma de ver o fogo ....
Planika Fires is represented by 4UDECOR in Portugal. Internationally recognized brand in fireplaces. With contemporary design. Using bio-fuel FANOLA that produces no smoke or odor or, can put in any space, both interior and exterior.
Let your friends amazed by this new way of seeing the fire ....
Product of Planika
Encomende já / Order Now:
Telf: 214 867 378
Tlm: 966 312 602
Cascais / Portugal
Friday, March 20, 2009
Experts Say No Shortage of Balls at Golfsmith ( Plenty of Clubs, too)....
According to news reports, Golfsmith plans to REFUND the full purchase price of ALL R-9, R-7 Classic, and Burner drivers sold between today and April 11th. The press release states "Starting today and ending April 11, golfers who purchase one of three new TaylorMade drivers at any Golfsmith store or online at www.golfsmith.com will have the purchase price of their TaylorMade driver fully refunded by Golfsmith.
"We're excited to combine the No. 1 selling driver brand in golf, TaylorMade, with one of the very best golfers in the world, Sergio Garcia, into one event only at Golfsmith," said Martin Hanaka, president and CEO of Golfsmith. "TaylorMade's new R9 driver is the hottest driver in the marketplace, and this promotion will only add to that excitement as we kick off the season in Augusta."
"We are extremely excited about this promotion and for the opportunity to highlight our revolutionary driver technology at Golfsmith, said Bob Maggiore, TaylorMade's vice president of marketing. "Sergio has a lot of fans in the United States.
To learn more about Golfsmith's promotion with Sergio Garcia and TaylorMade-adidas Golf, stop by any Golfsmith store or visit www.golfsmith.com/gosergio.
What's Sergio's role in this promotion ? Ahhhhh, good question. You see, Sergio has to WIN THE MASTERS in order for the refunds to be issued... Sorry, gotta go buy my Powerball tickets now...., you see, I've got a FEELING....
Nova Coleção Magis
Tuesday, March 17, 2009
Canada's Banks: Accidentally not in Crisis Yet
From Rick Mercer
The National Post agrees:
Canadian banks – saved from stomping around as monoliths on a world stage backed by Canadian taxpayers -- are the least ugly in what can only be called a reverse beauty contest among banks.
You know how we used to laugh at the guy who keeps all his cash in a big old sock, or the woman who has all her savings under her mattress? Well, the risk-averse look pretty smart right about now. Phew! Thanks goodness the regulators saved the banks from themselves.
Coming Soon - Sneak Peek at The Ladies of Big Break PEI
And now, let's hear it for the ladies !!!!
Kim Kouwabunpat----------------Blair O'Neal ------------------Caroline Larsson
Check back often - because leading up to the airing of the first episode of The Big Break - PEI, Bushwood will offer EXCLUSIVE profiles on each of these three golfers - all equally lovely AND talented....in other words, they can kick your butt on the links, and then make everyone envy you at the 19th hole ! The profiles will be everything you have come to expect at Bushwood - fun, funny, and engaging. Thanks in advance to Nisha, Kim, Blair, Caroline, and the whole team at Play Golf Designs - we are glad to count you among the members at Bushwood !
P.S. - For more about the ladies featured above, check out :
Monday, March 16, 2009
Promoção de Lançamento Bialetti Espresso - 200€
Bialetti Mokona Espresso - Finally an espresso machine that gives you the choice of using either capsules, pods or even your favorite classic ground coffee. Our new and multi-functional Mokona will not only be the definite eye-catcher in your kitchen, it is even so versatile that it will provide you with the flexibility to prepare your espresso & cappuccino with either your favorite ground coffee, paper pods or even capsules. Mokonas design reflects the personality and elegance of the mythical Moka Express and makes it extremely simple and flexible to use. The large water tank can be quickly removed to make your water refill as easy as it gets. Enjoying espresso or cappuccino just like the one you get in a restaurant or espresso bar, takes just a few simple steps. Cleaning the Mokona is quick and easy.Mokona shows off its attractive eye-catching design with special ABS painting and chrome plating. Mokona offers all the reliability and safety that is expected and guaranteed by Bialetti products.
Jelang Pemilu : Tong Asal Ngomong, Bilih Peureup Ngalayang !
Beres UTS Anak-anak..
Memasuki pekan pertama masa kampanye terbuka, masyarakat kembali disuguhi dengan berbagai atraksi menarik dari para caleg dan partai politik peserta pemilu 2009. Di sebagian pihak, ada masyarakat yang jenuh melihat kondisi ini. Dalam rentang 5 tahun terakhir saja, tercatat sudah 32 kali Pemilihan Gubernur, 466 kali Pemilihan Walikota/Bupati dan 65.260 kali Pemilihan Kepala Desa. Intensitas seringnya melakukan pemilihan ternyata tidak sebanding dengan perubahan yang ingin dicapai. Hal yang kontradiktif ini sedikitnya membuat degradasi semangat bagi sebagian orang. Alhasil, masyarakat pun sudah jenuh dengan yang ajang demokrasi ini.
Khusus di Jawa Barat, dengan jumlah pemilih lebih dari 29 juta orang yang tersebar pada 70.191 TPS di berbagai daerah, jumlah yang begitu besar ini merupakan potensi suara yang luar biasa bagi para caleg yang akan bertarung pada 9 April nanti. Sudah bukan rahasia umum lagi, beberapa partai politik pun sudah jauh-jauh hari untuk menargetkan lumbung suaranya di Tatar Sunda ini. Capres dari Partai Hanura Wiranto misalnya, ketika berkunjung ke Bandung beberapa bulan silam pernah mengatakan bahwa Jawa Barat akan dijadikan basis suara bagi Partainya tersebut. Begitu juga dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai yang menempati peringkat ketiga pada Pemilu 2004, pada Pemilu kali ini siap untuk menyalip Partai Golkar maupun PDIP yang menempati peringkat pertama dan kedua. Dengan terpilihnya Ahmad Heryawan sebagai Gubernur dan beberapa jagoannya terpilih sebagai pemenang di beberapa Pilkada di Jawa Barat, PKS siap untuk memutihkan Jawa Barat.
Untuk memperebutkan suara yang luar biasa tersebut, kampanye terbuka yang dimulai pada 16 Maret sampai 5 April 2009 besok merupakan salah satu sarana bagi seluruh partai politik untuk menawarkan berbagai programnya kepada masyarakat.
Belajar dari Pemilu 2004 yang lalu, kampanye dengan arak-arakan dan panggung musik masih menjadi trend mark kampanye di Jawa Barat. Harus diakui, kondisi masyarakat yang lebih banyak terdapat di pesisir perkotaan menjadi penyumbang terbesar dalam hal ini. Meskipun para pengamat politik mengatakan bahwa tingkat efektivitas kampanye yang dilakukan dengan hal tersebut terkesan mubazir dan pengaruhnya tidak terlalu signifikan pada sumbangan suara, tetapi mau tidak mau masyarakat di Jawa Barat tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.
Tradisional Komunal
Mengutip perkataannya Yesmil Anwar, Sosiolog Universitas Padjajaran bahwa masyarakat kita masih mempunyai rminat untuk berkumpul di satu titik dalam beraktivitas, termasuk bidang politik. Masyarakat masih senang dengan komunikasi yang nyata seperti dengan kampanye terbuka. Proses keramaian yang nyata memiliki nilai lebih bagi masyarakat. Istilah ini beliau namakan Tradisional Komunal.
Di lain pihak, mayoritas masyarakat perkotaan lebih menginginkan kampanye dengan metode dialogis. Dengan jumlah yang tidak terlalu banyak, hal ini dianggap lebih efektif untuk mengetahui program-program setiap caleg maupun partai politik.
Kampanye cerdas yang ditawarkan oleh para akademisi pun seharusnya diimbangi dengan kemampuan mereka dalam memahami kondisi sosial ataupun geografis di Jawa Barat. Saya pribadi, tidak jarang berhadapan dengan orang-orang seperti ini. Mereka banyak keluar teori-teori, tapi aplikasi di lapangan nol besar, Kalau orang Sunda mengatakan, “Tong asal ngomong, engke jadi bodo katotoloyo (Jangan asal bicara, nanti jadi kelihatan bodoh sekali)”.
Pendidikan politik cerdas tentu bukan hanya di forum tertutup saja, tapi menganalisis karakter setiap masyarakat menjadi hal penting dalam strategi berkampanye. Kampanye terbuka dengan arak-arakan mungkin akan lebih efektif bagi suatu masyarakat tertentu dibandingkan dengan seminar, diskusi panel, dll.
Mari kita lihat, pada Pemilu 1997 orang-orang berduyun-duyun masuk menjadi anggota PPP. Dengan kesadaran sendiri, mereka mau menjadi anggota partai karena kesadaran akan rezim Golkar yang otoriter. Maka beralihlah mereka ke PPP. Suara PPP pun melonjak.
Pada Pemilu 1999, PDIP menjadi partai yang sangat disukai oleh rakyat. Karena faktor kedzaliman Soeharto terhadap Megawati, partai yang menggaung-gaungkan slogan “Pembela Wong Cilik” ini akhirnya mendapatkan suara terbanyak. Pada masa kampanye, orang-orang dengan sukarela mendirikan ribuan bahkan ratusan ribu Posko Banteng di seluruh Indonesia. Mereka menaruh harapan pada Megawati.
Pada Pemilu selanjutnya yaitu 2004, akibat kekecewaan pada pemerintahan sebelumnya yang tak kunjung konsisten dengan agenda reformasi, maka masyarakat pun mencari partai reformis yang bersih dari antek Orde Baru dan antek Megawati. PKS yang dipelopori oleh para intelektual muda muncul memberikan harapan baru pada masyarakat Indonesia. Masyarakat pun simpati, mereka rela membeli kaos-kaos PKS, stiker-stiker pun tidak jarang mereka beli dengan uang sendiri, masyarakat bangga bila berkampanye dan memakai kaos PKS. Seakan aku adalah sang reformis, aktivis perubahan yang siap merubah Indonesia.
Pemilu sekarang ?
Meskipun MUI sudah mengeluarkan fatwa Haram untuk Golput, tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat Golput pada Pemilu kali ini akan meningkat. Kekecewaan masyarakat sudah menunjukkan tingkat klimaks. Perubahan yang diharapkan ternyata tak kunjung datang. Partai Politik hanya milik kepentingan segelintir orang saja, bukan milik seluruh masyarakat.
Epilog
Episode-episode penting dalam usia Republik ini menunjukkan bahwa siapapun yang berjuang untuk kepentingan rakyat tanpa niat yang ikhlas untuk kemenangan Islam kadangkala harus berakhir tragis karena pengaruh gemilaunya kekuasaan duniawi semata. Naas, jika catatan kemenangan hanya dilihat dari jumlah suara pada selembar kertas laporan perolehan suara.
Wallahualam bishshawab.